Manfaat Cacing Tanah adalah hewan yang tidak
asing lagi di telinga masyarakat, biasanya hewan tersebut ditemukan saat
mencangkul tanah atau membajak sawah, karena sebagian besar cacing mempunyai
populasi di dalam tanah, cacing termasuk hewan dalam kategori kingdom Animalia.
Di zaman kerajaan mesir terdahulu
menganggap bahwa cacing tanah sebagai makhluk yang suci, sedangkan di negara
Yunani sendiri menganggap bahwa cacing disebut sebagai ususnya tanah.
Di Indonesia sendiri khususnya di
wilayah madura, cacing menjadi buruan untuk diolah menjadi obat alami atau yang
sering disebut dengan jamu.
Para ilmuan justru banyak yang
melakukan penelitian terhadap cacing selama kurang lebih 50 tahun lamanya,
kemudian dari hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa di dalam cacing
terdapat cairan selom yang mengandung kurang lebih 40 macam protein.
Protein yang dimiliki cacing tanah
memiliki perbedaan dalam hal fungsi perlindungan tubuh terhadap mikrobakteria,
sistem kekebalan tubuh manusia sering disebut dengan antibiotic, akan tetapi
pada cacing tanah disebut dengan antimikroba.
Yang membedakan sistem kekebalan
diantara keduanya bahwa sistem antimikroba pada cacing mampu membunuh mikroba
tanpa merusak jaringan pada tubuhnya.
Sistem kekebalan tubuh pada cacing
tanah menyebabkan sitoplasma sel bakteri mati dengan kondisi luar dan
menyebabkan gangguan sistem internal sel bakteri tersebut, serta membunuh
bakteri dari dalam.
Sedangkan sistem kekebalan pada
tubuh manusia merusak jaringan tubuh untuk mematikan mikroorganisme bakteri
tertentu, maka dari itu, sebenarnya sistem kekebalan tubuh pada cacing tanah
lebih kuat dan canggih dibandingkan dengan antibiotik yang sudah ditemukan
sampai saat ini.
Cacing tanah banyak mengandung protein, disamping itu cacing
tanah juga mengandung asam amino dengan kadar yang cukup tnggi.
Protein yang dikandung cacing tanah
jenis Rubellus mencapai sekitar 76%. kadar tersebut lebih banyak dibandingkan
dengan kadar protein pada daging sapi dan ikan yang kadar proteinnya sekitar
50% sampai 65% banyaknya.
Cacing tanah termasuk hewan yang
tidak bertulang belakang atau sering disebut dengan hewan invertebrata.
Populasi cacing berada didalam tanah yang gembur dan bersuhu lembab.
Kandungan protein cacing tanah
mencapai 76%, selain itu juga mengandung nutrisi lain yang sangat dibutuhkan
oleh tubuh seperti asam amino sebanyak 17%, karbohidrat 45% serta mengandung
lemak dan abu sekitar 1,5%.
Kasiat Cacing tanah terhadap kesehatan.
Khasiat cacing tanah memang belum
banyak diketahui oleh banyak kalangan orang, apalagi untuk dikonsumsi. Jika
dikaji ulang tentang kandungan yang terdapat pada cacing, bahwa cacing memiliki
sistem kekebalan yang canggih dalam membunuh bakteri tanpa merusak jaringan
pada tubuhya serta mengandung protein yang mempunyai peran penting dalam
melakukan aktifitas biologis di dalam tubuh, maka berikut manfaat cacing tanah
yang baik terhadap tubuh manusia:
1. Penyembuhan Penyakit Tifus
Penyakit tifus disebakan karena tumbuhnya bakteri salmonella didalam alat pencernaan manusia, cacing tanah berfungsi membunuh atau menghalau pertumbuhan bakteri tersebut.
Cara mengkonsumsinya bisa dengan direbus, dikeringkan lalu ditumbuk kemudian dilarutkan dalam air minum atau bisa diseduh dengan madu.
Tapi sekarang tidak usah kawatir atau repot-repot mengolah cacing sendiri, karena kami telah meramu cacing menjadi obat yang sangat praktis, tinggal minum sesuai aturan. Obat tersebut kami namai BioShifa, bisa didapat di workshop kami Jl. Rel Kereta Api Kp. Trunan Rt.01/09 Tidar Selatan Magelang Selatan Kota Magelang Tepatnya di Bank Sampah Trunan Belakang Hotel Atria.
Disamping obat penyakit tifus, cacing tanah dalam bentuk cair BioShifa juga mengobati antara lain :
2. Penyembuhan Diare
Penyakit diare adalah penyakit yang sering dialami oleh setiap orang yang disebabkan oleh bakteri E. Coli dan Shigella yang dapat dihalau oleh bakteri yang ada dalam cacing.
3. Melancarkan Sirkulasi Darah
Cacing mengandung enzim yang dapat menghancurkan lemak jahat pada sistem sirkulasi darah manusia sehingga sistem peredaran darah manusia menjadi lancar, itulah sebabnya kenapa cacing tanah dipakai untuk mengobati stroke dan darah tinggi.
4. Melancarkan pencernaan.
Cacing tanah banyak mengandung enzim seluosa dan katalisator yang dapat membantu proses aktifasi biologis yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
5. Mencegah demam.
Mengkonsumsi cacing tanah dalam bentuk Cair BioShifa lebih efektif menurunkan demam daripada menggunakan parasetamol, hal ini disebabkan karena exstrak cacing tanah mengandung nitrogen yang bersifat basa.
6. Menenangkan syaraf.
Cacing mengandung Pheretima yang sangat berpengaruh pada sistem syaraf manusia, sehingga dengan mengkonsumsi cacing tanah akan merasa tenang, disamping itu juga tepat untuk mengobati sakit gigi, pusing dan reumatik.
7. Meningkatkan stamina.
Cacing tanah mengandung taurin yang dapat meningkatkan proses metabolisme lemak dan kemudian diubah menjadi energi. disamping itu juga bisa dipakai untuk melangsingkan tubuh bagi wanita yang diet.
8. Meningkatkan nafsu makan.
Tanpa disadari cacing tanah banyak mengandung protein yang mana didalam protein tersebut terdapat enzim yang dapat membantu proses metabolisme didalam tubuh sehingga sistem pencernaan berjalan dengan baik dan nyaman, kondisi organ pencernaan yang berfungsi dengan baik akan menstimulus dorongan terhadap pola makan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Khasiat Cacing Tanah terhadap kesehatan Kulit.
Cacing tanah sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit, karena cacing tanah mengandung alfa-tokoferol yang berfungsi untuk mempertahankan elastisitas pada kulit sehingga tampak muda.
Penyembuh luka.
Cacing tanah mengandung asam arakidonat yang berfungsi mempercepat tumbuhnya sel-sel baru, fungsinya adalah menganti sel mati menjadi sel-sel baru. Kita tahu bahwa cacing tanah biar terpotong-potong menjadi beberapa bagian, masing-masing bagian akan cepat sekali tumbuh menjadi cacing baru dengan tanpa luka sama sekali.
Pendapat Para Ahli Kesehatan mengenai Cacing Tanah
Khususnya jenis
Lumbricus Rubellus (LR)
1.
Prof H.M. Hembing
Wijaya Kusuma
Extrak cacing LR bekerja pada dua sisi dalam pengobstan
thypus yaitu membunuh bakteri penyebabnya dan sekaligus menurunkan demamnya.
2.
Prof Dr Dindin Sayuti
Cacing LR anti thrombus
dengan “bio active” 3 enzim : collagenase, fibrionolycin, protibinolycin
activator berfunsi untuk Hipertensi, Hipotensi, Stroke, Thipoid, Kekebalan
tubuh, DM, dan Epilepsi.
3.
Dr. Husen Ahmad, MD,
Ph.D presdir RS Holistic Internasional
Extrak Cacing LR
membantu mengatasi kerontokan rambut secara alamiah dan membantu mempercepat
penyembuhan kerontokan rambut akibat penyakit fase anagen dengan suplay asam
amino dalam cacing.
4.
Dr. Bambang Setio
Budiarto, Sp. KK
Kahexia kerusakan sel
akibat kanker dapat diobati dengan suplemen protein pada cacing LR
Hasil uji Lab terhadap
extrak cacing Lumbricus Rubellus (LR)
Kandungan
|
Belum diolah
|
Diolah / Extrak
|
Kalori
|
110,50 kal
|
439,63–446,03kal
|
Air
|
72,69 gr
|
0
|
Protein
|
19,77 gr
|
60,03 – 71,82 gr
|
Lemak
|
2,48 gr
|
12,40 – 16,66 gr
|
Abu
|
2,93 gr
|
0
|
Karbohidrat
|
2,25 gr
|
8,66 – 9,99 gr
|
Cacing yang
sudah diolah / di extrak mengandung asam amino cukup lengkap
|
||
1. Arginin (4,13%)
2. Metionin(2,18%)
3. Serin (2,88%)
4. Sistin (2,29%)
|
5. Tirosin (1,36%)
6. Fenilalonin(2,25%)
7. Glisin (2,92%)
8. Histidin (1,56%)
|
9.
Treonin(2,95%)
10. Leusin (4,48%)
11. Isoleusin(2,58%)
12. Lisin (4,33%)
13. Volin (3,01%)
|
Subhanallah itulah
bukti kebesaran Allah yang wajib kita syukuri dan kita ambil hikmahnya,
sebagaimana sabda Rosulullah SAW :
1. “Tidaklah Allah
turunkan penyakit kecuali Allah turunkan pula obatnya” (HR. Bukhori)
2. “Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah
obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah
Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)
3. “Tidaklah menimpa seorang muslim satu kelelahan,
kesakitan, kesusahan, kesedihan, gangguan dan gundah gulana sampai terkena
duri, maka itu semua menjadi penghapus dari dosa dan kesalahannya.” (HR. Bukhari dan
Muslim)