Kamis, 21 April 2016

Manfaat Cacing Tanah



Manfaat Cacing Tanah adalah hewan yang tidak asing lagi di telinga masyarakat, biasanya hewan tersebut ditemukan saat mencangkul tanah atau membajak sawah, karena sebagian besar cacing mempunyai populasi di dalam tanah, cacing termasuk hewan dalam kategori kingdom Animalia.

Di zaman kerajaan mesir terdahulu menganggap bahwa cacing tanah sebagai makhluk yang suci, sedangkan di negara Yunani sendiri menganggap bahwa cacing disebut sebagai ususnya tanah.

Di Indonesia sendiri khususnya di wilayah madura, cacing menjadi buruan untuk diolah menjadi obat alami atau yang sering disebut dengan jamu.
Para ilmuan justru banyak yang melakukan penelitian terhadap cacing selama kurang lebih 50 tahun lamanya, kemudian dari hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa di dalam cacing terdapat cairan selom yang mengandung kurang lebih 40 macam protein.

Protein yang dimiliki cacing tanah memiliki perbedaan dalam hal fungsi perlindungan tubuh terhadap mikrobakteria, sistem kekebalan tubuh manusia sering disebut dengan antibiotic, akan tetapi pada cacing tanah disebut dengan antimikroba.
Yang membedakan sistem kekebalan diantara keduanya bahwa sistem antimikroba pada cacing mampu membunuh mikroba tanpa merusak jaringan pada tubuhnya.
Sistem kekebalan tubuh pada cacing tanah menyebabkan sitoplasma sel bakteri mati dengan kondisi luar dan menyebabkan gangguan sistem internal sel bakteri tersebut, serta membunuh bakteri dari dalam.
Sedangkan sistem kekebalan pada tubuh manusia merusak jaringan tubuh untuk mematikan mikroorganisme bakteri tertentu, maka dari itu, sebenarnya sistem kekebalan tubuh pada cacing tanah lebih kuat dan canggih dibandingkan dengan antibiotik yang sudah ditemukan sampai saat ini.
Cacing tanah banyak mengandung protein, disamping itu cacing tanah juga mengandung asam amino dengan kadar yang cukup tnggi.
Protein yang dikandung cacing tanah jenis Rubellus mencapai sekitar 76%. kadar tersebut lebih banyak dibandingkan dengan kadar protein pada daging sapi dan ikan yang kadar proteinnya sekitar 50% sampai 65% banyaknya.
Cacing tanah termasuk hewan yang tidak bertulang belakang atau sering disebut dengan hewan invertebrata. Populasi cacing berada didalam tanah yang gembur dan bersuhu lembab.
Kandungan protein cacing tanah mencapai 76%, selain itu juga mengandung nutrisi lain yang sangat dibutuhkan oleh tubuh seperti asam amino sebanyak 17%, karbohidrat 45% serta mengandung lemak dan abu sekitar 1,5%.
  
Kasiat Cacing tanah terhadap kesehatan.



Khasiat cacing tanah memang belum banyak diketahui oleh banyak kalangan orang, apalagi untuk dikonsumsi. Jika dikaji ulang tentang kandungan yang terdapat pada cacing, bahwa cacing memiliki sistem kekebalan yang canggih dalam membunuh bakteri tanpa merusak jaringan pada tubuhya serta mengandung protein yang mempunyai peran penting dalam melakukan aktifitas biologis di dalam tubuh, maka berikut manfaat cacing tanah yang baik terhadap tubuh manusia:

1. Penyembuhan Penyakit Tifus
Penyakit tifus disebakan karena tumbuhnya bakteri salmonella didalam alat pencernaan manusia, cacing tanah berfungsi membunuh atau menghalau pertumbuhan bakteri tersebut.
Cara mengkonsumsinya bisa dengan direbus, dikeringkan lalu ditumbuk kemudian dilarutkan dalam air minum atau bisa diseduh dengan madu.
Tapi sekarang tidak usah kawatir atau repot-repot mengolah cacing sendiri, karena kami telah meramu cacing menjadi obat yang sangat praktis, tinggal minum sesuai aturan. Obat tersebut kami namai BioShifa, bisa didapat di workshop kami Jl. Rel Kereta Api Kp. Trunan Rt.01/09 Tidar Selatan Magelang Selatan Kota Magelang Tepatnya di Bank Sampah Trunan Belakang Hotel Atria.

Disamping obat penyakit tifus, cacing tanah dalam bentuk cair BioShifa juga mengobati antara lain :
2. Penyembuhan Diare
Penyakit diare adalah penyakit yang sering dialami oleh setiap orang yang disebabkan oleh bakteri E. Coli dan Shigella yang dapat dihalau oleh bakteri yang ada dalam cacing.
3. Melancarkan Sirkulasi Darah
Cacing mengandung enzim yang dapat menghancurkan lemak jahat pada sistem sirkulasi darah manusia sehingga sistem peredaran darah manusia menjadi lancar, itulah sebabnya kenapa cacing tanah dipakai untuk mengobati stroke dan darah tinggi.
4. Melancarkan pencernaan.
Cacing tanah banyak mengandung enzim seluosa dan katalisator yang dapat membantu proses aktifasi biologis yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
5.  Mencegah demam.
Mengkonsumsi cacing tanah dalam bentuk Cair BioShifa lebih efektif menurunkan demam daripada menggunakan parasetamol, hal ini disebabkan karena exstrak cacing tanah mengandung nitrogen yang bersifat basa.
6. Menenangkan syaraf.
Cacing mengandung Pheretima yang sangat berpengaruh pada sistem syaraf manusia, sehingga dengan mengkonsumsi cacing tanah akan merasa  tenang, disamping itu juga tepat untuk mengobati sakit gigi, pusing dan reumatik.
7. Meningkatkan stamina.
Cacing tanah mengandung taurin yang dapat meningkatkan proses metabolisme lemak dan kemudian diubah menjadi energi. disamping itu juga bisa dipakai untuk melangsingkan tubuh bagi wanita yang diet.
8. Meningkatkan nafsu makan.
Tanpa disadari cacing tanah banyak mengandung protein yang mana didalam protein tersebut terdapat enzim yang dapat membantu proses metabolisme didalam tubuh sehingga sistem pencernaan berjalan dengan baik dan nyaman, kondisi organ pencernaan yang berfungsi dengan baik akan menstimulus dorongan terhadap pola makan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Khasiat Cacing Tanah terhadap kesehatan Kulit.

Cacing tanah sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit, karena cacing tanah mengandung alfa-tokoferol yang berfungsi untuk mempertahankan elastisitas pada kulit sehingga tampak muda.

Penyembuh luka.
Cacing tanah mengandung asam arakidonat yang berfungsi mempercepat tumbuhnya sel-sel baru, fungsinya adalah menganti sel mati menjadi sel-sel baru. Kita tahu bahwa cacing tanah biar terpotong-potong menjadi beberapa bagian, masing-masing bagian akan cepat sekali tumbuh menjadi cacing baru dengan tanpa luka sama sekali.


Pendapat Para Ahli Kesehatan mengenai Cacing Tanah

Khususnya jenis Lumbricus Rubellus (LR)



1.    Prof H.M. Hembing Wijaya Kusuma
Extrak cacing  LR bekerja pada dua sisi dalam pengobstan thypus yaitu membunuh bakteri penyebabnya dan sekaligus menurunkan demamnya.

2.    Prof Dr Dindin Sayuti
Cacing LR anti thrombus dengan “bio active” 3 enzim : collagenase, fibrionolycin, protibinolycin activator berfunsi untuk Hipertensi, Hipotensi, Stroke, Thipoid, Kekebalan tubuh, DM, dan Epilepsi.

3.    Dr. Husen Ahmad, MD, Ph.D presdir RS Holistic Internasional
Extrak Cacing LR membantu mengatasi kerontokan rambut secara alamiah dan membantu mempercepat penyembuhan kerontokan rambut akibat penyakit fase anagen dengan suplay asam amino dalam cacing.

4.    Dr. Bambang Setio Budiarto, Sp. KK
Kahexia kerusakan sel akibat kanker dapat diobati dengan suplemen protein pada cacing LR



Hasil uji Lab terhadap extrak cacing Lumbricus Rubellus (LR)



Kandungan
Belum diolah
 Diolah / Extrak
Kalori
110,50 kal
439,63–446,03kal
Air
72,69 gr
0
Protein
19,77 gr
60,03 – 71,82 gr
Lemak
2,48 gr
12,40 – 16,66 gr
Abu
2,93 gr
0
Karbohidrat
2,25 gr
8,66 – 9,99 gr
Cacing yang sudah diolah / di extrak mengandung asam amino cukup lengkap
1.  Arginin (4,13%)

2.  Metionin(2,18%)

3.  Serin (2,88%)

4.  Sistin (2,29%)
5.  Tirosin (1,36%)
6.  Fenilalonin(2,25%)
7.  Glisin (2,92%)
8.  Histidin (1,56%)

9.    Treonin(2,95%)
10.  Leusin (4,48%)
11.  Isoleusin(2,58%)
12.  Lisin (4,33%)
13.  Volin (3,01%)



Subhanallah itulah bukti kebesaran Allah yang wajib kita syukuri dan kita ambil hikmahnya, sebagaimana sabda Rosulullah SAW :

1. “Tidaklah Allah turunkan penyakit kecuali Allah turunkan pula obatnya” (HR. Bukhori)

2. “Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)

3. “Tidaklah menimpa seorang muslim satu kelelahan, kesakitan, kesusahan, kesedihan, gangguan dan gundah gulana sampai terkena duri, maka itu semua menjadi penghapus dari dosa dan kesalahannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)